Mengenal Obsessive Love Disorder, Obsesi Terhadap Orang yang Dicintai

Jendelapsikologia.com - Mencintai seseorang adalah hal yang wajar dialami oleh seorang manusia.

Dengan mencintai juga kita akan mulai merasakan berbagai emosi, bahkan sampai ke emosi yang tidak pernah kita rasakan sebelumnya.

Tapi perlu diketahui, bahwa mencintai seseorang bukanlah hal yang sesederhana itu.

Kita harus siap menghadapi berbagai rintangan dalam mencintai seseorang.

 Baca Juga: Cinta Tanpa Romansa, Ini Dia Manfaat Platonic Love yang Harus Kamu Ketahui

Rintangan itu bisa saja karena orang yang kita cintai tidak mencintai kita, atau beberapa kesalahpahaman kecil yang akan sering terjadi.

Dan hal itu tidak akan menjadi masalah yang besar jika kita tau bagaimana cara mengatasinya.

Tapi perlu diwaspadai, bahwa cinta yang kita rasakan harus berada pada batas yang wajar, tidak boleh berlebih.

Karena jika berlebih, maka ditakutkan akan menjadi obsesi.

 Baca Juga: Hubungan Mulai Terasa Hambar? Begini Tips untuk Mengembalikan Percikan Cinta dalam Hubungan yang Mulai Hambar!

Cinta yang sudah menjadi obsesi dapat menjadi hal yang buruk baik untuk pasangan kita ataupun untuk kita sendiri.

Cinta yang menjadi obsesi ini dalam dunia kesehatan disebut dengan Obsessive Love Disorder (OLD).

OLD ini dapat terjadi bukan hanya kepada hubungan pacaran atau pernikahan saja.

Tapi juga kepada orang yang mencintai seseorang dan menganggap seseorang itu mencintainya juga.