Jendelapsikologia.com - Menurut psikologi, orang baik selalu mempunyai satu ciri yang sama, yaitu agreeableness yang tinggi.
Agreeableness adalah karakter individu yang cenderung patuh terhadap orang lain, tentu patuh disini bukan berarti ia tidak punya pendirian teguh.
Orang dengan karakter agreeableness lebih suka untuk setuju pendapat orang lain daripada ia harus berdebat tentang pendapat tersebut. Karena orang agreeableness lebih suka untuk menghindari konflik.
Baca Juga: Perayaan Hari Kebaikan Sedunia, Manfaat Apa Saja yang Didapatkan Ketika Menjadi Orang Baik?
Dilansir dari laman YouTube Satu Persen-Indonesian Life School menyebutkan bahwa ciri-ciri orang agreeableness adalah memiliki trust issue yang tinggi terhadap orang lain.
Selain itu, memiliki sifat yang jujur dan tida manipulatif, kemudian senang melakukan hal yang baik, oatuh, perhatian, dan memiliki kerendahan hati.
Jadi bagaimana, apakah orang baik selalu menjadi pilihan bagus untuk diterapkan dalam hidup? Tentu tidak.
Karena orang baik memprioritaskan hubungan diatas segalanya, dengan begitu ia akan rela merelakan segalanya demi menjaga hubungan baik tersebut.
Dengan sifatnya yang seperti itu, orang lain yang tidak menghargai kebaikannya justru malah memanfaatkan sifat tersebut.
Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk People Pleaser? Kenali Ciri-Cirinya dan Cara untuk Berhenti!
Maka dari itu dapat kita lihat di luar sana, justru kebanyakan orang baik menjadi orang yang lebih kekurangan dalam hidup daripada orang lain yang berani bersifat egois.
Walaupun tidak semua orang baik menjadi seperti itu, dan tidak semua orang akan memanfaatkan kebaikan dari orang baik.
Artikel Terkait
Sering Menolong Justru Akan Berujung Menjadi People Pleaser, Begini Cara Mengatasi Hal Tersebut
Komunikasi Asertif: Tips Bagi Kamu yang Masih Jadi People Pleaser