Sering Gak Enakan dengan Orang Lain, Begini Dampak Menjadi Seorang People Pleaser!

JENDELAPSIKOLOGIA.COM - Membuat orang lain bahagia bukan suatu hal yang salah justru bisa menimbulkan rasa bahagia tersendiri bagi diri.

Akan tetapi dilain sisi jika kita membuat orang lain bahagia dengan mengorbankan diri sendiri atau membuat diri menajdi susah maka hal tersebut sudah masuk ke zona tidak baik.

Hal tersebut sering disebut dengan istilah people pleaser dimana seseorang akan menepatkan diri, perasaan dan pendapatnya pada posisi paling terakhir dan menganggap hal itu tidak penting jika dibandingkan dengan kondisi dan kebahagian orang lain. 

Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk People Pleaser? Kenali Ciri-Cirinya dan Cara untuk Berhenti!

Kebanyakan orang yang termasuk people pleaser adalah orang yang akan berusaha melakukan berbagai hal untuk mendapatkan validasi dan membuat orang lain menyukai kita.

Banyak faktor yang membuat ofrang bisa bersikap menjadi seorang people pleaser seperti faktor budaya dari lahir, faktor lingkungan tempat tinggal ataupun tempat kerja dan lain sebaginya.

Contoh situasi seseorang yang termausk dalam istilah people pleaser yaitu tidak bisa mengucapkan kata "TIDAK" ketika orangf lain membutuh bantuan walaupun ia tahu untuk membantu orang tersebut diluar batas kemampuan dirinya.

Akan tetapi demi mendapatkan pujian, validasi ataupun membuat orang tersebut menyukai drinya maka ia akan melakukan segala hal untuk bisa membantunya walaupun hal itu menyusai diri sendiri maupun orang disekelilingnya

Baca Juga: 8 Aset Berharga yang Harus Dimiliki Oleh Manusia Sebagai Individu, Bukan Harta!

Walaupun hal tersebut terlihat seperti prilaku yang baik yaitu berusaha untuk membantu orang lain.

Akan tetapi, jika dibiarkan maka akan terdapat dampak yang mempengaruhi diri sendiir maupun sekelilingnya.

Dilansir pada website ugm.ac.id psikolog ugm Smita Dinakaramani, S.Psi., M.Psi., Psikolog., menjelaskan mengani dampak yang timbul dari suatu prilaku people pleaser yaitu:

SIkap people pleaser jika dibiarkan maka akan dapat membuat keadaan fisik maupun mental menjadi lelah karena energi tubuh ynag dikeluarkan untuk mrlakukan segala sesuatu walaupun diluar batas kemampuan.

Baca Juga: Mengenal Istilah Berdamai Dengan Diri Sendiri Menurut Pandangan Psikolog