JENDELAPSIKOLOGIA.COM- Delay gratification merupakan sebuah konsep untuk menunda kepuasan diri yang bisa dilatih sejak kecil.
Keterampilan ini sangat berguna bagi jangka panjang karena melatih anak menjadi pribadi yang lebih memiliki daya juang dan daya tahan untuk menghadapi tekanan, menentukan tujuan, dan lebih optimis.
Dilansir dari parenting.co.id, ada 3 cara yang bisa digunakan untuk melatih keterampilan delay gratification pada anak.
Baca Juga: Sering Merasa Takut, Kenali Ragam Fear Archetypes Berikut.
1. Beri pengertian dan contohkan pada anak untuk bersabar.
Saat anak menginginkan sesuatu, coba untuk memberikan pengertian pada anak untuk bersabar alih-alih langsung mengabulkan permintaan mereka (instant gratification).
Hal ini bertujuan agar anak mengerti bahwa semua hal yang diinginkan tidak semuanya bisa langsung terwujud atau didapatkan.
Baca Juga: Mengenal macam-macam Gejala Anoreksia Nervosa yang Penting Diketahui
2. Mengajarkan anak untuk membuat rencana.
Ketika anak menginginkan sesuatu, coba ajarkan dan membantu anak menentukan langkah atau cara untuk mencapai hal yang diinginkan.
Contohnya jika anak menginginkan membeli mainan, bisa diajarkan untuk menabung.
Baca Juga: 3S yang Dapat Dilakukan Untuk Seseorang yang Sedang Krisis Emosi.
3. Tidak memanjakan anak.
Terlalu memanjakan anak bisa membuat mereka kurang memiliki keterampilan delay gratification.***
Artikel Terkait
Instant Gratification si Musuh Produktivitas, Begini Cara Ampuh Mengatasinya