JENDELAPSIKOLOGIA.COM- Orang tua tentu saja selalu menginginkan yang terbaik untuk anak.
Tapi para orang tua juga sering lalai akan definisi terbaik itu sendiri.
Para orang tua sering salah dalam mendefinisikan yang terbaik itu hanya dari sisi mereka, bukan dari sisi anak.
Padahal dalam mengasuh dan mendidik anak, orang tua juga perlu mengetahui bagaimana definisi terbaik bagi anak.
Baca Juga: Penting! Ini Dia 5 Kesalahan Fatal Pola Asuh Orangtua Terhadap Anak
Karena terkadang apa yang terbaik bagi orang tua, belum tentu itu adalah yang terbaik bagi anak.
Dan untuk mewujudkan definisi terbaik bagi orang tua, mereka terkadang menetapkan pola asuh yang ketat, atau yang sering disebut sebagai pola asuh strict.
Dikutip dari kampuspsikologi.com, orang tua yang strict cenderung bersifat menuntut dan menekankan aturan keluarga yang ketat untuk anak.
Pola asuh strict biasanya akan menekankan tentang konsekuensi hukuman yang diberikan jika seorang anak melanggar orang tuanya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Pola Asuh Permisif vs Pola Asuh Demokratis, Mana yang Lebih Baik?
Dari pola asuh yang strict ini, bisa dibayangkan bahwa pada akhirnya anak tidak memiliki kebebasan yang mereka butuhkan.
Mungkin bagi para orang tua, pola asuh strict akan menjaganya dari bahaya dunia luar.
Memang menjadi orang tua yang ketat akan aturan bagus untuk keamanan anak, tapi apakah itu masih bagus jika menjadi beban yang berlebihan untuk anak?
Artikel Terkait
Ragam Tipe Pola Asuh dan Pengaruhnya Terhadap Tumbuh Kembang Anak Menurut Psikolog
Punya Segudang Dampak Positif Bagi Anak, Pahami dan Terapkan Pola Asuh Demokratis!