JENDELAPSIKOLOGIA.COM - Belakangan ini, publik banyak dihebohkan dengan maraknya isu retaknya rumah tangga di kalangan Selebriti.
Mulai dari isu perceraian Desta dan Natasha Rizky, kasus perselingkuhan Fandy Cristian dari istrinya Dahlia Polan, hingga perselingkuhan Virgoun.
Setiap orang pasti menginginkan suasana keluarga harmonis, terutama anak.
Baca Juga: Silaturahmi Ketika Lebaran Berdampak Baik Kesehatan Mental, Benarkah? Simak fakta-faktanya
Perceraian bukanlah hal yang diinginkan oleh siapapun, namun kebahagiaan, kesengsaraan, kerukunan, keharmonisan, dan perselisihan akan silih berganti dalam hidup manusia.
Orangtua yang bercerai memiliki dampak negatif bagi anak, seperti yang ditulis Rina Nur Azizah dalam penelitiannya yang berjudul “Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Psikologis Anak”.
Menurut Rina, perceraian orangtua akan berdampak pada perubahan sikap, tanggung jawab serta kestabilan emosi anak.
Baca Juga: Ternyata Ini Dampak Tahajud Bagi Kesejahteraan Mental, Begini Bukti Risetnya!
Anak menjadi pemalu, minder, sulit bergaul dan senang menyendiri.
Emosi anak akan terganggu dan timbul luka batin sehingga memperbesar kemungkinan depresi.
Trauma yang dialami oleh korban perceraian juga bergantung pada kualitas hubungan sebelumnya.
Apabila hubungannya harmonis dan bahagia, maka anak akan mengalami trauma berat.
Namun apabila sebaliknya, anak akan menganggap bahwa perceraian merupakan jalan keluar terbaik bagi orangtuanya.
Artikel Terkait
Kita Bisa Membantu Anak Mengahadapi Perceraian Kedua Orang Tuanya Dengan Cara Ini!
Tiko Tinggal dengan Bu Eny dalam Rumah yang Tidak Terawat. Ini Dampak Perceraian Terhadap Wanita yang Bercerai
Ketahui 3 Dampak Keluarga yang Tidak Harmonis terhadap Kesehatan Mental Anak!