Mengenal Semicolon, Simbol yang Berarti Bagi Psikologis Seseorang

JENDELAPSIKOLOGIA.COM – Bagi kita semicolon mungkin terlihat tidak berarti, namun ternyata dalam dunia psikologi simbol ini memiliki makna yang sangat dalam.

Dilansir dari indopositive.org, semicolon merupakan symbol yang menandakan kekuatan dan ketahanan seseorang dalam menghadapi masalah Kesehatan mental.

Masalah Kesehatan mental yang dihadapi beragam, seperti depresi, kecemasan, bahkan orang yang bertahan dari pikiran bunuh diri.

Penggunaan symbol ini ternyata bermula dari proyek psikologi yang disebut dengan “The Semicolon Project” yang dilaksanakan pada tahun 2013.

Baca Juga: Waspada! Kesehatan Mental Anak Dapat Terancam Jika Kekurangan Kasih Sayang dari Orang Tua

Didirikan oleh seorang Wanita bernama Amy Bleuel karena ayahnya yang bunuh diri. Proyek ini sebagai dukungan untuk orang-orang yang mengalami depresi, cemas, hingga berpikiran untuk bunuh diri.

Pada proyek ini, seseorang yang telah berhasil melewati masalah Kesehatan mental dapat menulis semicolon di tangan mereka sebagai symbol kekuatan dan ketahanan mereka.

Semicolon dapat diartikan bahwa ‘hidup belum berakhir, namun berlanjut dengan cara yang berbeda.

Tanda ini menunjukkan bahwa seseorang mempunyai kekuatan untuk melanjutkan hidup meskipun mengalami kesulitan.

Penggunaan semicolon pun ternyata tidak terbatas pada proyek ini, namun juga sering digunakan dalam terapi maupun konseling psikologi.

Baca Juga: Berbicara Itu Ada Seninya, Salah Satunya Adalah Prinsip. Berikut Cara Berkomunikasi yang Benar!

Semicolon sebagai bagian dari Teknik terapi dan penguat bagi klien untuk tetap bertahan berjuang melalui masa-masa sulitnya.

Diluar dari itu, semicolon juga sering digunakan sebagai symbol untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah Kesehatan mental serta memperjuangkan dukungan bagi mereka yang membuthkan.

Semicolon memiliki makna dan fungsi yang beragam di dunia psikologi.