Ternyata Fenomena FOMO sering terjadi pada Mahasiswa Baru, Yuk Simak Penjelasan Berikut!

JENDELAPSIKOLOGIA.COM - Di lingkungan perkuliahan istilah FOMO ini seringkali diperbincangkan dan dilakukan.

Mahasiswa FOMO tidak mau kalah dari temannya, ingin selalu menjadi sorotan, dan haus pengakuan dari lingkungan sekitar.

Dilansir dari psikologi.unnes.ac.id menurut psikologi, Fear of Missing Out awalnya dikonseptualisasikan sebagai reaksi psikologis negatif yang dialami oleh seseorang.

Ketika mereka curiga bahwa mereka dikucilkan dari kelompok sosialnya, atau merasa bahwa orang lain memiliki pengalaman yang lebih berharga daripada mereka.

Baca Juga: Mengenal ADHD, Gangguan Mental pada Anak yang Berkaitan dengan Saraf

Mereka cenderung khawatir apabila orang lain memiliki hidup yang lebih sempurna daripada mereka atau merasa tidak nyaman ketika melihat seseorang melakukan sesuatu yang lebih baik daripada mereka.

Fenomena FOMO juga diasosiasikan dengan kondisi mood yang negatif atau merasa tidak puas dengan keadaan atau hidupnya.

Naiknya tingkatan dari siswa menjadi mahasiswa, sering kali membuat individu merasakan semangat dan motivasi dalam menjalani kuliah untuk pertama kalinya.

Tidak jarang, banyak sekali mahasiswa baru yang merasakan FOMO atau Fear of Missing Out ketika melihat temannya lebih aktif dalam kelas, mengumpulkan tugas lebih awal, mendapatkan informasi baru terkait perkuliahan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Agensi Dunia Hiburan Korea Banyak Mendebutkan Anak Dibawah Umur, Apakah Aman Untuk Psikologisnya?

Mahasiswa dengan perasaan takut akan tertinggal pada saat perkuliahan mampu memicu adanya stres yang timbul.

Akibatnya, banyak mahasiswa baru yang mendapatkan dampak negatif dari FOMO tersebut.

Dampak negatif ini berupa tidak teliti dan buru-buru dalam mengerjakan tugas sehingga mendapat nilai jelek.

Hal tersebut dikarenakan melihat temannya sudah mengumpulkan tugas lebih dulu.