Benarkah Depresi Karena Kurang Iman? Begini Penjelasan Tentang Kaitan Depresi dan Religiusitas Seseorang

JENDELAPSIKOLOGIA.COM— Kondisi seseorang memiliki masa downnya masing-masing.

Saat sesorang merasa bahwa dirinya berada di titik terbawahnya dan sedih, seringkali orang sekitar mengomentari bahwa dirinya kurang iman ataupun kurang mendekat pada sang pencipta.

Namun apakah benar adanya ? Apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa perspektif masyarakat selalu membawa hal tersebut bersangkutan dengan tingkat keimanan?

Dilansir dari bengkulu.harianhaluan.com depresi adalah salah satu gangguan mental yang umum terjadi.

Orang yang memiliki gangguan depresi biasanya mengalami suasana hati yang buruk, seperti menyebabkan perasaan sedih hingga kehilangan minat secara berkepanjangan.

Baca Juga: Mengenal Istilah Euforia: Keadaan Mental dan Emosional yang Ditunjukan dengan Rasa Senang yang Belebihan
Depresi sendiri ialah suatu kondisi dimana terdapat perasaan sedih, hampa, bahkan kehilangan keinginan untuk melakukan kegiatan.

Dari pengertian tersebut, kira-kira apa sih  peran agama terhadap kesehatan mental?
Orang yang memiliki tingkat religius yang lebih cenderung memiliki keadaan psikologis yang lebih baik.

Hal tersebut berlaku sebaliknya, dibandingkan dengan orang yang mempunyai tingkat religiusitas yang rendah.

Selain itu orang yang tingkat religiusitas yang tinggi mempunyai lebih sedikit simptom depresi serta lebih jarang menyalahgunakan obat terlarang.

Tetapi tidak menjamin seratus persen akan terbebas hal yang tercela.

Baca Juga: Kamu Selalu Merasa Sayang untuk Membuang Barang? Yuk, Kenali Faktor Penyebab Hoarding Disorder!
Dari banyaknya penelitian yang ada, terdapat satu kesimpulan bahwa apakah ada hubungannya antara tingkat religiusitas dengan kesehatan mental ?

Mungkin kita membayangkan jawabannya sederhana anata iya ataupun tidak.

Dari beberapa review dapat menyimpulkan bahwa orang yang mempunyai religiusitas tinggi cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada orang yang mempunyai tingkat religiusitas yang rendah.

Yang belum bisa disimpulkan ialah orang bisa memiliki kesehatan mental yang baik dikarenakan tingkat religius yang dipunyai.