Hati-Hati Ternyata Self Diagnosis Dapat Menggangu Kesehatan Mental!

JENDELAPSIKOLOGIA.COM-- Setiap manusia pasti pernah mengalami suatu keluhan atau gangguan sakit baik secara fisik maupun dari segi pikiran dan perasaan. 

Hal tersebut terkadang membuat beberapa individu tersebut mencari tahu berbagai hal yang berhubungan dengan apa yang dirasakan atau dialami (gangguan ataupun penyakit) secara mandiri baik melalui google, majalah ataupun sumber lainnya bahkan tanpa tindakan lanjut ke tenaga profesional. 

Sehingga tidak jarang diantara mereka tanpa sadar melakukan yang nama self diagnosis. 

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Fobia Unik yang Jarang DIkatahui Orang Banyak

Istilah self diagnosis yang erat kaitannya dengan dunia kesehatan atau medis.

Istilah ini sering digunakan oleh berbagi kalangan khusunya para remaja yang tingkat rasa ingin mencari tau secara mandiri lebih luas. 

Sedangkan terkadang para orang tua atau dewasa ketika sedang mengalami keluhan ditubuh mereka lebih memilih lansung ke tenaga ahli untuk mendapatkan hasil yang nyata dan simple. 

Self diagnosis merupakan sebuah asumsi seakan akan Individu tersebut paham dan tau mengenai masalah penyakit yang dihadapi. 

Baca Juga: Mengenal Imposter Syndrome: Perasaan Ragu atau Merasa Tidak Pantas Meraih Kesuksesan Terhadap Diri Sendiri

Contoh tindakan dari self diagnosis seperti ketika kita sedang merasakan sakit kepala dan sering merasakan kelelahan.

Lalu kita mencari berbagai informasi mengenai sakit kepala dan kelelahan tersebut di google. 

Namun, berdasarkan hasil pencarian menunjukkan bahwa sakit kepala dan sering kelelahan tersebut merupakan tanda dari penyakit yang lebih serius.

Karena hal tersebut membuat kita kepikiran dan cemas yang menggangu kehidupan kita padahal hal tersebut belum tentu benar. 

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Antara Stres dan Depresi yang Perlu Kamu Tahu!