JENDELAPSIKOLOGIA.COM – Marah merupakan perasaan negatif yang sangat normal dirasakan setiap manusia.
Amarah yang lepas kendali dan tidak dapat dikontrol dengan baik dapat memberikan masalah baru dan berefek buruk pada kehidupan. Kunci untuk mendapatkan hidup yang damai adalah dengan mengontrol amarah.
Amarah biasanya dapat mengarahkan seseorang untuk bertindak impulsif dan melakukan apa saja untuk menyalurkan emosi. Pada akhirnya, mereka akan menyesali tindakan impulsif tersebut.
Dilansir dari psychologytoday.com, berikut merupakan tips yang dapat dilakukan untuk mengontrol amarah:
1. Kenali tanda-tanda ketika akan marah.
Identifikasi tanda-tanda saat marah agar mengetahui kapan harus menjauh dan menenangkan diri sebelum amarah menjadi tidak bisa dikendalikan.
Biasanya tandanya adalah titik di mana kita tidak lagi bisa berpikir jernih dalam menyelesaikan masalah.
2. Ukur amarah
Skala 0 sampai 10 akan membantu kita dalam mengetahui seberapa amarah yang dirasakan.
Apabila skala yang diberikan saat merasa marah sudah melebihi 7 dan sudah tidak bisa berkomunikasi dengan cara yang baik dan efektif, saatnya untuk pergi menjauh dan menenangkan diri.
3. Menjauh sementara waktu
Menjauh dari situasi yang bisa membuat amarah berada di puncak dilakukan untuk menhindari penyesalan dari tindakan impulsif yang mungkin saja dilakukan. Waktu ini dapat dimanfaatkan untuk menurunkan amarah dengan menenangkan diri.
Artikel Terkait
Benarkah Pola Makan Anak Kost Berpengaruh Pada Kesehatan Mental? Berikut Penjelasan yang Harus Kamu Ketahui!
Mengenal Istilah Trust Issue, Serta Ciri-Ciri Seseorang yang Memiliki Krisis Kepercayaan Terhadap Orang Lain