JENDELAPSIKOLOGIA.COM – Karya seni merupakan suatu intervensi guna mendukung Kesehatan Mental yang menggunakan media seni.
Hal ini karena karya seni ternyata dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi.
Karya seni tersebut akan mampu membantu individu meningkatkan harga diri, menyelesaikan masalah, mengungkapkan perasaan, pemecahan masalah dan penetapan tujuan yang membantu bekerja menuju pola berpikir yang lebih baik.
Campuran-campuran warna tertentu yang bisa mempengaruhi emosi, dan begitu pula dengan gambar.
Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa orang-orang yang merasa bahwa mereka bukan seseorang yang artistik, kembali menemukan perasaan senang, nyaman, dan lega ketika menggambar.
Jennifer Drake melakukan penelitian dengan judul “Psychology of Aesthetic Creativity” mempertanyakan cara seseorang merasa lega karena gambar.
Kesimpulan dari penelitian itu adalah bahwa menggambar bisa menjadi salah satu untuk meningkatkan mood.
Terutama dalam menghadapi emosi-emosi yang menyulitkan seperti sedih, gugup, frustasi, dan marah.
Walau demikian menggambar saja tentu tidak bisa untuk dijadikan terapi untuk orang yang benar-benar bermasalah seperti gangguan jiwa dan sebagainya.
Menggambar hanya bisa menjadi obat untuk bad moods, untuk mood yang buruk sehari-hari, atau bisa juga digunakan untuk menyertai suatu terapi terhadap gangguan jiwa.
Beberapa manfaat seni untuk membantu mengatasi kecemasan:
Artikel Terkait
The Art of Kintsugi: Seni Memperbaiki Kerusakan Dari Jepang, Ada 5 Pelajaran Berharga Bagi Psikologis
Ogoh-Ogoh Sambut Nyepi, Begini Hubungan Psikologis Seni dengan Manusia!