JENDELAPSIKOLOGIA.COM – Isu mengenai gangguan mental saat ini tengah menjadi pembicaraan yang hangat di masyarakat.
Perkembangan teknologi dan informasi membuat orang percaya bahwa gangguan mental bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Apa sebetulnya yang menyebabkan gangguan mental?
Baca Juga: 6 Tips Agar Tetap Produktif di Bulan Ramadhan, Jangan Terlena dengan 'Tidur Bernilai Ibadah' !
Tidak sedikit orang menyangkut pautkan gangguan mental dengan hal-hal yang bersifat spiritualis.
Menganggap bahwa gangguan mental disebabkan karena lemahnya iman atau kurangnya ibadah kepada Tuhan YME.
Lantas apakah betul ada kaitannya antara gangguan mental dengan tingkat religius seseorang?
Dilansir dari video YouTube satupersen, sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa orang yang memiliki tingkat religiusitas yang tinggi memiliki keadaan psikologis yang lebih baik.
Secara ilmiah, hal ini menjelaskan bahwa memang agama itu mengajarkan umatnya cara untuk menghadapi tantangan hidup.
Misalnya, ada seorang teman yang terkena musibah, biasanya orang yang punya pengetahuan agama cukup baik akan merespon “sabar yah, Tuhan pasti kasih jalan keluar”
Baca Juga: 5 Tips Latihan Sabar Saat Puasa Ramadan Agar Puasa Tidak Hanya Menahan Lapar!
Kalimat tersebut sebetulnya menekankan harapan dan juga membantu seseorang untuk menjauhkan diri mereka dari cara penyelesaian yang negatif.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa agama dapat membantu pengikutnya terhindar dari gangguan-gangguan mental.
Artikel Terkait
Masih Miliki Stigma Buruk, Ini 9 Mitos Gangguan Mental yang Wajib Kamu Ketahui!
Orang dengan Gangguan Mental Butuh Pendampingan, Berikut Cara Menjadi Support System yang Baik!
Inilah Cara Menghentikan Siklus Gangguan Mental yang Tidak Sehat